Monday, December 23, 2013

|

Menggunakan Komputer Tanpa Antivirus

Menggunakan komputer tanpa antivirus ibarat mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Pada saat tidak terjadi kecelakaan, fungsi helm sebagai pelindung kepala mungkin tidak begitu berarti. Namun ketika suatu saat terjadi kecelakaan, helm bisa menjadi penyelamat nyawa. Begitu juga dengan komputer. Penyebaran virus bisa terjadi tak terduga karena penyebab tidak pasti, baik yang disadari maupun tidak disadari. Oleh karena itu menggunakan komputer tanpa antivirus sama saja dengan membuka jalan untuk ‘tersakiti’.

  1. Jangan koneksikan komputer dengan internet agar tidak terjadi kemungkinan injeksi virus dan program berbahaya lainnya secara otomatis.
  1. Jangan sering keluar masuk berbagai flashdisk baik milik sendiri maupun milik orang lain ke komputer Anda untuk mencegah penyebaran virus.
  1. Rajin membackup sistem komputer dan data-data yang ada di dalamnya agar ketika terjadi masalah bisa dengan mudah di-restore kembali
  1. Gunakan komputer dengan privasi tinggi agar orang lain tidak bisa menggunakan komputer Anda seenaknya.
  1. Install software perlindungan seperti Deep Freeze dan sejenisnya agar ketika terjadi gangguan virus, setting komputer bisa kembali seperti semula setelah komputer di-restart.
Mengapa perlu Antivirus?
Ketika sudah terjadi hal seperti itu, siapa yang harus disalahkan dan siapa yang harus bertanggung jawab? Tidak lain adalah diri sendiri. Oleh karena itu, memasang antivirus pada komputer merupakan hal yang ‘wajib’ dilaksanakan karena fungsinya sebagai benteng pertama pertahanan komputer dari serangan virus. Bahkan menggunakan antivirus pun kalau tidak pernah di-update tetap berisiko terkena virus, apalagi jika tidak menggunakan sama sekali.
Pakai yang bayar atau gratis?
Namun jika penggunaan komputer hanya untuk kepentingan sederhana (home computer), seperti mendengarkan musik, menonton film, olah dokumen sederhana, dan aktivitas ringan lainnya, antivirus versi gratis sudah cukup. Software antivirus populer di dunia seperti Avira, AVG, Avast dan berbagai macam lainnya, selain versi premium yang berbayar juga menyediakan versi gratis. Meski tidak memiliki fitur selengkap versi premium, versi gratis sudah cukup untuk melindungi komputer rumahan, asalkan rajin melakukan update.
Jika Anda bingung untuk menentukan pilihan antivirus yang terbaik, Anda bisa membaca referensinya di sini.
Bagaimana kalau tetap memilih menggunakan komputer tanpa antivirus?


Berawal dari pengalaman seorang teman, karena menggunakan komputer lumayan tua, jika memakai antivirus membuat kinerja komputernya melambat. Melambatnya kerja komputer itu disebabkan antivirus yang ia pasang memakan sumber daya yang cukup besar, terutama memori (RAM). Selama beberapa waktu aman-aman saja. Namun ketika terjadi infeksi virus, seluruh data dalam komputernya menjadi korban. Meski tidak sampai kehilangan data, namun tetap saja membuat khawatir karena semua dokumen yang dimiliki berubah menjadi shortcut.

Antivirus Komputer

Banyak sekali antivirus yang bisa digunakan baik yang gratis maupun berbayar. Bahkan karena begitu banyaknya, kadang membuat kita bingung memilih mana yang terbaik untuk kita gunakan. Pilihan terbaik tergantung pada setiap penggunanya. Jika komputer Anda untuk keperluan bisnis dengan koneksi internet tinggi, sering transaksi online, sering keluar masuk berbagai flashdisk, dan multiuser, lebih baik gunakan yang premium agar lebih terjamin keamanannya.



Jika Anda tetap tidak ingin menggunakan antivirus pada komputer Anda, sebaiknya Anda melakukan hal-hal seperti berikut ini agar keamanan data dan sistem komputer Anda tetap terjamin.
Bagaimana dengan komputer Anda? Saya cukup dengan Avira dan Deep Freeze. Dua-duanya gratis dan sangat cocok dikombinasikan untuk melindungi komputer dari virus dan program-program berbahaya lainnya.